Jumat, 23 November 2007

Seni Ketangkasan Ujungan

Ujungan merupakan seni permainan ketangkasan di Kabupaten Bekasi. Permainan dilakukan oleh dua orang laki-laki yang saling berhadap-hadapan sebagai lawan. Kedua orang itu masing-masing memegang sebatang rotan yang panjangnya kurang lebih 60 cm dan garistengahnya 1,5 sentimeter. Kedua orang tersebut memukulkan tongkat rotannya masing-masing ke kaki lawannya. Bagian yang boleh dipukul ialah dari lutut ke bawah. Permainan tersebut diiringi musik tradisional. Ketika musik berbunyi seorang pemain akan tampil di arena ujungan sambil menari-nari seperti pemain pencak silat. Pemain tersebut menantang orang-orang berada di sekitar arena permainan. Jika tidak ada penantang yang muncul orang tersebut akan ke luar arena. Musik pun terus berbunyi, kemudian muncul pemain baru sambil menantang orang-orang di sekitar arena. Jika ada orang masuk ke arena atau sebagai penantang maka permainan ujungan dimulai. Permainan tersebut diawasi seorang wasit yang dipanggil bobotoh. Permainan selesai jika ada salah satu orang yang menyerah dan lari keluar arena. Ujungan biasanya dilakukan setelah melakukan panen padi dan tempatnya di sawah, kadang-kadang juga pada acara-acara hari besar.

Tidak ada komentar: